14 Tanda yang Menunjukkan Orang Positif HIV – Bagi kebanyakan dari kita, HIV Aids adalah sesuatu yang terjadi pada orang lain. Kami tidak pernah menganggap bahwa diri kita bisa menjadi korban dari penyakit yang mematikan ini. Tapi penolakan ini bukan jalan untuk bertahan hidup. Ada beberapa cara yang sangat canggih dan obat-obat yang sekarang tersedia untuk mengobati HIV Aids. Tapi anda harus terlebih dahulu mengakui fakta bahwa anda mungkin menjadi positif HIV.
Sebagian besar, tanda-tanda HIV tidak menjadi jelas sampai infeksi mulai menyebar. Sekarang jika anda terkena virus, anda mungkin tidak mendapatkan gejala yang positif HIV sampai keesokan 2, 3 atau bahkan 10 tahun. Tanda-tanda HIV mulai muncul setelah masa inkubasi berakhir. Jika virus tertidur dalam aliran darah anda, anda mungkin tidak melihat gejala-gejala yang positif HIV selama bertahun-tahun.
Tetapi ketika tanda-tanda HIV mulai muncul, kesehatan akan memburuk dengan cepat. Pertama kali anda melihat tanda-tanda ini, infeksi HIV mungkin sudah berada di mengalikan panggung. Namun, jika anda dapat mengidentifikasi gejala yang positif HIV pada waktu, mungkin masih ada harapan untuk anda. Tanda HIV umum yang mengganggu diantaranya demam, pembengkakan kelenjar getah bening dan dingin yang berkaitan dengan infeksi. Berikut adalah beberapa tanda-tanda HIV yang harus anda lihat dibawah ini.
Tiba-Tiba Demam
Ketika anda pertama kali terkena virus HIV, anda mungkin akan mengalami demam ringan. Demam akan disertai dengan batuk dan dingin. Demam akan reda dalam beberapa hari dan anda mungkin tidak memiliki gejala selama bertahun-tahun.
Kelelahan
Ini adalah tanda pertama dari HIV bahwa kita cenderung mengabaikannya. Kelelahan dapat terjadi karena beberapa alasan. Tetapi jika anda tidur dengan baik, istirahat yang cukup dan masih merasa lelah sepanjang waktu, itu bisa menjadi penyebab untuk khawatir.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Infeksi HIV biasanya tertinggi dalam cairan limfatik. Itulah mengapa hal ini menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan sakit otot.
Sakit kepala
Ada beberapa jenis sakit kepala yang kita menderita. Ketika anda positif HIV, anda akan mendapatkan sakit kepala konstan yang membuat anda merasa demam dan lemah.
Sakit Tenggorokan
Dingin yang berhubungan dengan infeksi seperti sakit tenggorokan dan batuk mulai menyerang anda sangat sering karena tubuh anda adalah mekanisme pertahanan yang turun.
Kulit Sensitif
Kulit anda mungkin menjadi terlalu sensitif untuk menginfeksi, goresan dan bahkan menyentuh. Kadang-kadang, bahkan sedikit menggaruk dapat mengubah kulit anda merah atau membuat anda berdarah.
Mual dan Diare
Anda kehilangan nafsu makan karena mual dan makanan tidak bisa dicerna dengan mudah. Hal ini karena bakteri baik di dalam perut anda secara perlahan sekarat.
Warna Kuku Berubah
Kuku anda tumbuh lebih tebal, melengkung dan bahkan menjadi berubah warna ketika anda positif HIV. Hal ini terutama karena ragi dan infeksi jamur pada kuku anda.
Berkeringat Di Malam Hari
Seperti menopause wanita mengalami hot flashes, orang-orang positif HIV akan berkeringat di malam hari. Mereka masuk ke berkeringat di tengah malam dan membuatnya tidak bisa tidur.
Infeksi Genital atau Luka
Anda sudah tahu bahwa virus HIV hadir dalam cairan kelamin seperti lendir. Itulah mengapa dapat menyebabkan infeksi genital seperti herpes dan luka di tahap selanjutnya.
Tangan dan Kaki Kesemutan
Pernahkah Anda merasakan sensasi geli di ekstremitas tubuh Anda? Perasaan ditusuk jarum di jari tangan dan kaki ini terjadi ketika virus mulai mempengaruhi sistem saraf Anda.
Kebingungan dan Kehilangan Ingatan (Pelupa)
Virus HIV memengaruhi setiap bagian tubuh Anda termasuk sel-sel otak. Kadang-kadang, ini dapat menyebabkan demensia, kebingungan dan kehilangan ingatan pada tahap akhir dari infeksi.
Periode Tidak Beraturan
Wanita menghadapi masalah dalam siklus menstruasi mereka menjadi tidak teratur dan lebih ringan. Hal ini terutama disebabkan oleh jumlah darah yang rendah dan penurunan kesehatan.
Penurunan Berat Badan Mendadak
Ketika Anda berada dalam stadium lanjut HIV, Anda akan kehilangan jumlah berat badan yang sangat besar karena diare dan serangan infeksi yang terus-menerus.